Cara Membuat Kompos
1. Sediakan drum atau sejenisnya.
2. Lubangi kecil-kecil bagian dasar drum untuk rembesan air dari sampah.
Untuk menjaga kelembaban bagian atas dapat ditutup dengan karung goni atau
anyaman bambu. Bak pengomposan tidak boleh kena air hujan sehingga sebaiknya
harus dibawah atap. Dasar bak pengomposan dapat tanah atau paving block,
sehingga kelebihan air dapat merembes ke bawah jangan ditempatkan di tempat
yang kedap air.
3. Masukkan sampah organik ke dalam wadah (drum) setiap hari. Campur 1 bagian
sampah hijau dan 1 bagian sampah coklat.
4. Tambahkan 1 bagian kompos lama atau lapisan tanah atas (top soil) dan
dicampur. Tanah atau kompos ini diharapkan mengandung banyak mikroba aktif yang
bekerja mengolah sampah menjadi kompos. Jika ada kotoran ternak dari ayam atau
sapi dapat pula dicampurkan.
5. Pembuatan bisa dikukan secara sekaligus atau selapis demi selapis misalnya
setiap dua hari ditambah sampah baru. Untuk menghindari terlalu panas maka
setiap 7 hari perlu diaduk.
6. Pengomposan dinyatakan sudah selesai jika campuran menjadi kehitaman dan
tidak berbau sampah. Pada minggu ke-1 dan ke-2 mikroba mulai bekerja
menguraikan membuat kompos, sehingga suhu menjadi sekitar 40C. Pada minggu ke-5
dan ke-6 suhu kembali normal dan kompos sudah jadi.
SUMBER: http://www.sekolahkampus.com/article/detail/detail/data/88/d77801d7d306/list/cara_membuat_kompos_skala_rumah_tangga.html
SUMBER: http://www.sekolahkampus.com/article/detail/detail/data/88/d77801d7d306/list/cara_membuat_kompos_skala_rumah_tangga.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar